aku tenggelam dalam menungan di celahan kebisingan dalam kedengkian sebuah hati membiarkan suara suara itu tenggelam ku renung gelas ku renung meja pandangan ku kosong membiarkan suara bingit di telingaku ah pedulikan teruskanlah berbunyi teruskanla bersuara kerana kedengkianmu tidak sedikit mengusik ketenanganku dan aku berdiam diri tanpa bicara membiarkan suara bingit terus mengutuk dan menghina terus melemparkan kata sinis dan tajam tanpa penat tanpa lelah tanpa pedulikan hati-hati ini dan aku diam berbicara hingga akhirnya terus tenggelam dalam nada sinis p/s: tenggelam dalam arus ke'tidakpuashati'an orang-orang sekeliling. bukan senang nak puaskan hati smeua orang
HNwrites.travels.books